2.09.2017

WASPADA TERHADAP SURAT PALSU

Foto Esemka Berdikari.
Berita ini dirilis melalui Dapo Dikdasmen Kemdikbud melalui webpage http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/berita/waspada-terhadap-surat-palsu/.
Ditengah upaya sekolah dalam melakukan pemuthakiran data di Tahun Pelajaran 2016/2017, akhir-akhir ini banyak ditemukan adanya upaya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mencoba meminta data ke sekolah yang ditengarai akan digunakan untuk tindak kejahatan ataupun tindakan merugikan lainnya. Seringkali pihak-pihak tersebut mencatut pejabat/unit kerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan dan juga mengatasnamakan Dapodik dalam melancarkan aksinya.

Salah satu modus yang digunakan adalah menyaru/menyamar sebagai petugas/staff dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang ditugaskan mengunjungi sekolah dengan membawa surat tugas. Perlu kami sampaikan bahwasannya surat tugas yang dibawa tersebut (sebagaimana terlampir pada berita ini) adalah PALSU, untuk itu sekolah diharap untuk selalu waspada. Sebagai langkah antisipasi dan kehati-hatian, maka jika di sekolah kedatangan tamu untuk melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Menanyakan maksud dan tujuannya
  2. Apabila mengatasnamakan Kemendikbud, untuk menanyakan dengan jelas Unit kerja/satker yang menugaskannya.
  3. Menanyakan Surat Tugas untuk selanjutnya mengkonfirmasikan kebenaran surat tugas tersebut kepada Dinas Pendidikan, ke Unit kerja/satker yang menugaskan, atau ke Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikbud dengan call center : 021 570 3303 dan 021 5790 3020
Beberapa contoh surat palsu yang telah dilaporkan sebelumnya agar dapat menjadi perhatian, telah diunggah dan dapat dilihat pada laman Dirjen Dikdasmen 

Contoh Surat Palsu

Surat Palsu 2: Seminar Nasional

salahsatu kiriman via email berisi surat palsu
Selain itu juga ada yang melalu telpon, maka berhati-hatilah dan cermati perkataannya, kemungkinan ada yang aneh, maka telepon itu palsu. Khusus yang via telpon bersiap-siaplah, jika mereka tahu bahwa kita sudah mengetahui mereka adalah penipu, mereka akan mengeluarkan kata-kata tidak senonoh dan memaki kita sampai telpon mereka tutup sendiri, jika kita tutup telpon mereka ada yang menelpon ulang, cuma untuk memaki lagi.